Jumat, 12 Februari 2016

Mitos dan fakta Es Cream

Dibalik kelembutan dan rasa manisnya, es krim memiliki beberapa fakta dan mitos yang tak terduga. Mungkin sering diantara kita yang mendengar tentang mitos - mitos es krim tetapi tidak mengetahui kebenarannya. 
Yang perlu kita ketahui bahwa, ternyata para peneliti  menemukan lebih dari 100.000 molekul yang terkandung dalam susu yang digunakan sebagai bahan campuran es krim. Selain air dan lemak, molekul tersebut juga mencakup protein, karbohidrat, enzim dan serta vitamin A, C, D. 
Menyantap segelas es krim ternyata dapat membuat seseorang lebih bahagia dan ceria. Para ahli menemukan bahwa sesendok eskrim yang kita santap mempunyai khasiat yang menyenangkan di otak atau sama dengan saat kita mendengarkan musik favorit. Para ahli penyakit syaraf di Institut Psikiatri London melaukan sejumlah riset dan scanning otak kepada beberapa sukarelawan yang menyantap es krim vanilla. Hasilnya, mereka menemukan beberapa dampak positif pada bagian otak ketika para sukarelawan  itu menyantap es krim mereka. 
Salah satu bagian yang memberi dampak positif adalah bagian Orbitofrontal Cortex, yakni bagian otak yang menganalisa berbagai hal dan itu terletak di otak bagian depan.

Berikut adalah beberapa mitos dan fakta mengenai Es Krim :

1. Mitos : Es krim menyebabkan kegemukan.
    Fakta :  penyebab kegemukan adalah penumpukan lemak berlebih dan kurang   aktifitas fisik, dan faktor keturunan. Sedangkan kontribusi energi dan lemak dalam es krim per takaran saji sangan kecil, yaitu sekitar 10% dari total kebutuhan energi per hari. Dan 15% dari kebutuhan lemak per hari.
2. Mitos :  Es krim menyebabkan batuk dan pilek.
   Fakta :  es krim cepat meleleh saat masuk rongga mulut karena pengaruh suhu tubuh, jadi saat es krim masuk ke rongga mulut suhunya tidak sedingin air es. Penyebab batuk dan pilek adalah virus. jadi batuk dan pilek tidak disebabkan oleh makan es krim.
3. Mitos  : Es krim menyebabkan gigi berlubang.
    Fakta : gigi berlubsng disebabkan oleh fermentasi karboohidrat dan gula yang tertinggal pada gigi. Jadi, es krim juga bukan penyebab utama gigi berlubang. Setelah makan makanan yang manis kita dianjurkan untuk menggosok gigi.
4. Mitos : Makan es krim terlalu cepat dapat menyebabkan sakit kepala.
    Fakta : sakit kepala karena makan es krim atau sering disebut Brain Freeze disebabkan pendinginan yang cepat pada sinus frontalis, yang memicu syaraf nyeri lokal. Bahkan ada teori lain yang mengatakan bahwa Brain Freeze disebabkan oleh penyenpitan pemuluh darah di langit-langit dan d belakang mulut,yang menyebabkan aktifnya saraf nyeri dan rasa nyeri menyebar ke kepala. Dibelakang mulut terdapat syaraf yang disebut Spenopalatine ganglion, dan sangat mungkin menyebabkan Brain Freeze.

See more at : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1811799/1000-manfaat-di-balik-lezatnya-es-krim
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/12/ini-mitos-dan-fakta-tentang-es-krim-yang-harus-diketahui
 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Chocolate House Template by Ipietoon Cute Blog Design